Categories

SOCIAL MEDIA

Rabu, 22 Oktober 2014

19yo Pregnancy: 36minggu - "WOI INI ANAK GUA MAU DIKASIH NAMA SIAPA?!"

Kehamilan gue saat ini udah berumur 36-37 minggu, yang mana sebentar lagi bayi gue mau keluar.
Beneran udah menghitung minggu ini.


Dan bagian paling krusial dalam dunia per-bayian adalah; Memberi nama.

Dan gue belom nyiapin nama lengkap. Simple aja alesannya: 

❤ ♡ ♥ ღ ❣ ❥ ❦ ❧ ლ ۝----Belum nemu.---❤ ♡ ♥ ღ ❣ ❥ ❦ ❧ ლ ۝

Dan ada sedikit pemikiran yang sedikit menghambat proses dalam pemberian nama anak gue, yaitu..

"Berilah nama yang baik untuk anakmu"

Bukan, bukannya lantas gue mau menamakan anak gue buruk.
Cuman yang bagi gue "baik" belum tentu bagi orang lain "baik".
Ini semua tentang persepsi orang aja.

Mungkin gue akan mencoba berpikir, "Ah bodo amat lah, yang penting artinya baik bagi gue dan suami gue". Tapi nyatanya kan gak gitu, di sekitar kami masih ada orang lain yang dihormati, seperti: Mama, Papa, mertua, Kakek, Nenek, dan sesepuh yang dituakan dalam keluarga.

Dan mereka ini termasuk dalam golongan sama; Golongan tua.
Yang pola pikirnya pasti sangat berbeda dari kami (gue dan suami).

Dan itu normal. Generation gap itu normal. Perubahan zaman itu normal. 

 Tinggal pinter-pinternya generasi muda aja untuk menjelaskan "Pemikiran Baru" ke golongan yang lebih tua.

Dan orang tua itu tidak bisa dipungkiri, lebih wise dari kita golongan muda.

Tapi gue sih memegang keyakinan bahwa, apapun kata orang-orang di keluarga gue, ya yang berhak memberi nama itu tetep gue dan suami. Period. Case closed. Babai.

Jadi jangan sampai ada hard feelings kalau misalkan usulannya masih belum sreg sama gue dan suami. Toh this is my child. Tapi sesungguhnya, usulan nama dari keluarga itu pasti baik. Nggak ada nenek yang ingin memberi nama cucunya buruk.

Dan ada beberapa fakta tentang pemberian nama anak di zaman modern ini, yaitu;


1. Nama anak zaman sekarang itu emang aneh-aneh.

Face it, apalagi anak para artis-artis. Contohnya anaknya Vino G. Bastian, namanya: Jizzy Pearl.
Gue bingung sekaligus kagum, kira-kira gimana ya cara dia ngeyakinin tetua dalam keluarga?
Dan face it, orang-orang yang cenderung termasuk golongan tua pasti udah geleng-geleng kepala ngeliat absen nama anak di sekolahan, apalagi sekolah International.

Zahra, Fatimah, Aisyah, you name it. Udah jarang banget dipakai. Apa alasannya? "Biar nanti kalau sekolah di luar negeri, ngurus visanya gampang". I get it, gue juga mikir gitu kok buat nama anak gue. Karena apa? Sekolah di luar negeri itu udah umum dan gak sesusah dulu.

It's okay, and for ibu-ibu, don't judge them. Semua orang punya alasan tersendiri, and it's none of your business. Jadi, sebaiknya jangan menilai buruk mama-mama masa kini yang menamakan anaknya dengan nama-nama yang gak terlalu menyinggung nama Arab.

Aurel, Ishana, Jizzy, Jade, Kayla, Keiana, lebih laku jaman sekarang. Lebih unik.

Dan gue pun ingin nama anak gue unik.

"Degradasi moral"? Nggak juga sih. Namanya moral kan tergantung 'dapur' masing-masing sih menurut gue.

2. "Bagus" buat kita, bukan berarti "Bagus" buat orang lain.

Ini juga berlaku dalam vocab bahasa. Contohnya;

Nama "Siti" itu bagus dalam bahasa Arab, namun artinya "Sedikit" dalam bahasa jawa (Kalau gak salah).
Nama pesepak bola, "Michael Maho". Dang! Siapa yang bakal ngira bahwa dia akan diejek-ejek di Indonesia?!

Gak ada yang punya waktu untuk translate nama anak satu-satu ke semua bahasa, walaupun gue udah coba ya, hahaha!!

So the thing is, it's quite difficult to match other's good perceptions. 


Jadi nama anak lo siapa?

....

Gue sih sama Brian, suka dengan nama "Mavi". Artinya "Biru" dalam bahasa Turki.
Turki adalah tempat dimana kami bertemu. Nggadeng, kami ketemu di airport.

Biru itu melambangkan ketenangan, perdamaian, pikir panjang, meditasi.
Tapi banyak orang yang bilang warna biru itu melambangkan kesedihan, kesuraman.

Nah, ini lagi kan. Persepsi lagi. Lagi-lagi!

Sama kayak "Putih": Kepolosan, kesucian, warna cahaya.
Tapi putih itu juga mudah kotor, 'kalah' dengan warna lain, mudah terkontaminasi. See?

Susah kalau nanya pendapat orang lain. Gak abis-abis. 

Balik lagi ke "Mavi". Bapak gue kurang setuju karena kalimat "ma fi fulus" yang artinya "Gak punya duit" dalam bahasa arab. Tapi kan "Ma fi" dan "Mavi" itu beda. 

Dan jujur aja, gue kurang suka kalau ada orang yang bercandain nama anak gue. Apalagi yang bisa bahasa Arab, "Ma fi fulus? hahahaha". Stop it, it's not funny.
"Kupecahkan topeng agar ribut"

Ini juga "Note to self" sih, bahwa jangan bercandain nama anak orang. It happened to me, and it was friggin' annoying.

Eh tapi gue dan Brian udah merancang beberapa rangkaian nama lengkap!

Brian:

Mavi Archani Sadela 
Mavi Anastasia Sadela
Anastasia Archani Sadela

Archani/Arkani/Arkan itu artinya hati yang mulia.
I think Archani is super cool.

Gue:

Nebula Mavica Sadela
Mavica Karim Sadela
Scheherazade Mavi Sadela

Nebula itu nama benda langit, bisa juga tempat lahirnya bintang-bintang. But the important thing is, gambar-gambar Nebula itu keren-keren banget! 

Is this super cool or what?


Karim itu artinya "Generous".

And for Scheherazade? itu nama salah satu orchestral piece nya Nikolai-Rimsky Korsakov. The piece is epic. The name is epic. The story is epic.
Scheherazade itu ratu persia yang naratorin, "1001 nights".
Bacanya "Syahrazad".


"Scheherazade" dalam anime Magi. Dia bahkan punya tahi lalat di bawah mata persis kayak suami gue, gak mungkin ini kebetulan!



Keren sih, cuman kasian nanti anak gue pas UN bulet-buletinnya gimana?
Nanti di absen sama guru gimana?
Nanti kalo spellingnya susah gimana?
Etdah nama gue "Mevlied" aja udah susah, mau "Scheherazade" lagi.

Oke, tapi menurut gue "Nebula Mavica" itu super cool.
Kayak nama satelit gitu, tinggal ditambahin "e" di belakangnya.

Nebula Mavicae. Jadi kayak nama spesies baru.

Tapi nenek gue pesen agar ada nama arabnya. Hemm..... well... let's see :)

Tapi kemaren suami gue masa bilang gini,

"Udah.. kita namain sesuai orang yang pertama kali dateng ajaa.."

Kalo yang pertama kali dateng temen-temen gue sih, gak papa. Namanya manis-manis semua (Gladys, Grace, Jacqueline, etc)

Lah kalo yang pertama kali dateng namanya "Tatang" gimana?!
Gue sih gak punya temen yang namanya "Tatang". Kalo ada mah generation gap banget. Masa 2014 nama masih Tatang?

Gak papa sih. Namanya persepsi. Your name is "Tatang"? Cool.


"... atau nggak, namain sama sesuatu yang lagi disukai"
Batin gw,


Yang lagi gue suka?

Djavan Mavi.
SK-II Mavi.
ManhattanTransfer Mavi.
Jazzy Mavi (Etdah namanya selangit banget).
Katara Mavi.
Mint Mavi.
Duit Mavi.
DewiSandra Mavi.
Brian Mavi.
Marshmallow Mavi
Vanilla Mavi (Jadi vanilla blue gitu ya)

Yang lagi Brian suka?

Wrangler Mavi
Jeep Mavi
Ranger Mavi (HAHAHAH WTH)
Defender Mavi.
TVChampion Mavi.
Mobil Mavi.
Rubicon Mavi.
CJ7 Mavi.

Oke ini udah ngaco banget.



Jadi gimana? Apa ada yang mau ngasih ide buat nama anak kami? Ayolah ini bentar lagi brojol ini.


2 komentar :

  1. Hai Nahla, long time no see, btw sorry ngga dateng ke acara pernikahan lo ya :( (eh lo.nya inget gue ga ya? HAHAHAHA ) tapi diem-diem gue selalu memantau blog lo dari jaman masih terongpink itu tuh terus tiba2 ilang dan muncul blog yg ini :p. Gue ada saran nama nih (ya boleh diterima boleh ngga namanya juga saran) namanya itu.... RAAVA .. R-A-A-V-A.. ini nama arab juga artinya 'Kaya' -- di animasi avatar kora ini juga nama karakter 'peace and light spirit' gitu yang bertugas menyeimbangkan/menahan darkness spirit. warnanya juga putih-biru gitu, asoy abis kan hahahaha. kalau mau tau google aja 'raava - rava - rafa'. Semoga cepet dapet nama dan lahirannya lancar yaa, Amin Ya Rabb.

    BalasHapus
  2. kata guruku pemberian nama anak itu berpengaruh bagi masa depan anak. kalo namanya jelek dan artinya di konotasikan negatif bisa parah lagi mbak? kudu ati ati ngasih nama anak itu

    BalasHapus

Halo..
Semua komentar akan dimoderasi, jadi jangan kasar-kasar yaaa...
Kritik dibolehin lah pastinyo, cuman yang membangun eaaa~

Back to Top