Categories

SOCIAL MEDIA

Sabtu, 04 Februari 2017

Jeffree Star dan Chanel yang Dibelah




Harus gue akui, Jeffree Star (JF) emang salah satu vlogger fav gue, dulu. Penyampaiannya lucu, ekspresinya lucu, makeupnya nggak jelek juga, opininya jujur, satu-satunya vlogger yang bisa gue pantengin 30 menit non-stop ya cuma JF.


Harus objektif juga kalau dia emang punya kualitas produk yang cantik secara warna. Kata orang, Skin Frostnya itu bagus banget dan pigmented. Kata orang, liquid lipsticknya the best of dem all. Kata orang, line kosmetik dia emang yang terbaik pada kelasnya.

Dia lucu, dia keluarin line kosmetik yang berkualitas.

Tapi gue sedikit merasa aneh ketika di videonya, dia ngeganja, dia ngebahas seks dengan kata-kata vulgar tanpa ada underage filternya. Silahkan, mau ngeganja kek, mau ngebahas private life dibalik pintu, asal ada filter underagenya.

"Kan ganjanya untuk medication?". Oh really? Seriuss? Mungkin emang jenisnya ganja medication, tapi pemakaiannya apa untuk hal medis? Ngga kannn... Dia pake untuk asyiq-asyiq. Opium juga narkotik medis akh, tapi kalo dipake untuk asyiq-asyiq kan ga medis lagi ya cuy.

"Yaudah gak usah ditonton!"
Kata kamu yang masih berpikir begitu. Gini ya, public figure adalah standar moral sebuah generasi. Ketika public figure ngomongin sex openly, maka fansnya MINIMAL menganggap hal itu lumrah. Seks itu memang ngga tabu, tapi bukan untuk diobral juga kan?

Makannya, gue nahan banget ngga swearing karena (walaupun gue bukan public figure -_-) tetep aja, gue adalah wajah dari generasi gue. Udah otomatis, apalagi melihat komunitas gue yang makin berkembang, gue harus kasih contoh yang baik. Marah boleh, kasar jangan. AMINNN HAHAHAH.

Lalu sejak keluar isu JF vs Kat von D, gue langsung 'terbuka' matanya bahwa... Yang JF praktikan sebagai public figure itu memang tidak benar.

Sebenernya gue rada ngga respect ketika dia review Kylie Lip Gloss. Review jelek ya nggak apa-apa, tapi dalam Snapchat, DIA NGEBUANG KYLIE KE TEMPAT SAMPAH! JF, seorang public figure yang jadi panutan, membuang produk kompetitor ke tempat sampah.

Kompetitor dalam produk lip gloss sih nggak, tapi sama-sama punya line makeup dengan produk utama: liquid lipstick.

Ngga respect sekali ya sama karya orang. Review jelek itu normal, tapi berlebihan sampe dibuang ke tempat sampah itu ngga kebayang banget. Sebenci-bencinya gue sama (misal) Young Lex, gue ngga mau bikin meme coret-coret Young Lex atau ngebuat lagu diss berlebihan.

Dan Kylie balesnya anteng banget, parah! Jadi respect karena nggak marah-marah. Kualitasnya sebagai owner terlihat banget.

Yaudah mungkin emang JF gitu. Tapi semua lebih parah ketika dia marah-marah karena Youtuber lain curhat tentang Skin Frostnya yang cacat pabrik.

And yes, si Youtuber itu udah email duluan tapi belum ada tanggapan, jadi dia buat video itu. Dan dia ngga kasar sama sekali, selow, halus bahkan akan tetap dukung JF. Tapi JF ternyata komen begitu. Is that a right thing to do? 

"Standar moral orang kan beda-beda!"
Standar moral gua sih mengacu pada buku PPKN yang diajarin di sekolah, mengacu pada kitab suci masing-masing. Mungkin tentang gaya hidup, boleh beda. Tapi tetep aja ga boleh buang sampah sembarangan kan? Moral yang bersifat fundametal akan selalu berlaku universal.

Lalu gue unsubscribe JF. Tapi gue harus akui: gue kangen nonton videonya. Jadi gue subs ulang karena gue harus objektif: dia itu menarik banget penuturannya!

Setelah gue nonton review silisponge, Lancome dan review terbarunya.. Gue melihat video dia... Memotong Chanel bag dengan pisau 100c. Out of fun. Bersama Manny.

OH gue suka banget JF dan Manny, lucu parah! Tapi nggak yang ini:



Ya, gue emang judgemental kali ini. Maap yak, biarin aja. Gue judgemental sama orang yang udah bertolak belakang dengan prinsip moral yang gue pegang.

Membeli 200 pasang sepatu itu hak orang. Tapi membakarnya itu beda lagi.

Gue ga akan muluk-muluk bilang "Mending kasih makan orang miskin". Semua orang punya cara untuk spend money kalo kata ka Icha. Gue pun punya sekotak makeup yang mungkin menurut orang buang-buang duit.

"Yaudah dong, duit-duit dia. Barang-barang dia. Kok lu yang repot?"
Jaman sekarang orang emang material-minded banget ketika berpikir. Berpikir tentang hak pribadi, kepunyaan, hak milik pribadi tanpa memikirkan unsur moral dan penghargaan terhadap barang.

Kita harus menghargai barang. Opini gue clear. Terserah kalau banyak yang gak setuju, tapi tindakan semena-mena terhadap barang itu nggak gue benarkan. 

Sama aja dengan gue yang ngga mempermasalahkan tentang anak yang dikasih ASI atau Sufor, tapi ketika ibu itu menampar anaknya atau hal-hal yang bersifat abusive, tetap gak gue benarkan. ASI-Sufor itu hak, tapi abuse itu bukan.

Bukan karena lu punya barang lalu lu mencontohkan untuk semena-mena dengan barang, tidak menghargai barang.

"Tapi kan gak ada yang dirugikan!"
Ya sih hehe. Emang. Tapi kalau fans dia menganggap merusak barang itu lumrah, apa itu namanya gak merugikan? Apa itu namanya penanaman mindset yang salah?

Moral udah kabur ketika orang melulu teriak-teriak soal "Hak gue! Hak gue!" tanpa melibatkan perasaan orang lain. Karena yang dirugikan itu bukan hal secetek materi, tapi pola pikir.

Ketika dia udah bikin video itu public, orang Chanel pasti ngeliat. Pasti. Mengingat JF adalah orang terpandang yang erat kaitannya dengan gaya hidup mewah. Pasti JF juga customer loyalnya Chanel, yang artinya kenal sama petinggi-petinggi Chanel.

I don't know about you, tapi gue bakal sakit hati banget kalau header buatan gue dicoret-coret dalam ruang publik. Xiaxue aja marah kok pas foto anaknya didistort jadi jelek sama haters.

***

Intinya, kadang orang suka lupa sama hal bersifat 'tidak tampak' seperti menghargai sesuatu, mensyukuri apa yang dipunya, memberi contoh yang baik. Hebat banget ya gue, bisa nahan ngga swearing padahal nulisnya emosi banget hahahah! WAW NAHLA.

Mungkin ini yang gue bilang di artikel "Sok Baik" dan "Sopan Santun". JF selalu mengaum bahwa dia apa adanya, dia ya kaya gitu, dengan hashtag #TheRealest. Tapi apa membuang produk Kylie dan diupload ke Snapchat itu hal yang benar? Apa ngatain Youtuber yang kritik halus produknya dengan kata-kata menyedihkan seperti "Desperate for views and attention" itu bijak sebagai owner sebuah brand? DIH lagi dia juga desperate sama attention kali ah pas ngebuang Kylie Lip Gloss ke tempat sampah.

Thumbs down for JF, really. Bye.

31 komentar :

  1. Ini aku banget mbak, suka sama doi karena yaaa dia tutorialnya cucok abis tapi ya karena etikanya ituloh yang bikin aku gakuat dan akhirnya ku unsubscribe. Tulisan ini mewakili perasaanku bangeeet :)

    beautysugarbykhhrnisa.blogspot.co.id

    BalasHapus
  2. Akubsuka liquid lipsticknya nyaman dipake. Tapi ya itu buat tingkah lakunya yang suka kadang rada aneh gemes juga, akun yt nya masih aku sub tp cuma beberapa video yg aku tonton grrrr abis isinya kadang cimengan sama brondi nya unch unch depan kamera --"

    BalasHapus
  3. Wah smp sgtnya, mungkin kyk gt udh biasa d sana atau gmn sih? Tp yg pasti menyia2kan harta itu gk baik. *tas mahal jg termasuk harta LoL :D

    BalasHapus
  4. Aku tetep suka ma kat von D apapun review orang lain tentangnya

    BalasHapus
  5. I dont know at all about him (seriously), but I really really understand your points about morality, dan aku setuju banget tentang menjadi wajah suatu generasi, dan tentang menghargai barang dan karya orang lain ^_^

    Sherry,
    from sheemasherry.com

    BalasHapus
  6. Aku nggak fasih ngikutin beauty guru, jadi yaaa gosip-gosip kayak gitu taunya dari kamu sama Mbak Icha 😂

    BalasHapus
  7. Bener Nahla. Kadang orang suka Bilang "Hak gue.. Hak gue" Tanpa menyadari perasaan orang lain. Plis ! Rusak dunia klo diisi orang macem begitu.. *emosi cerita nya XD

    hai-ariani.com

    BalasHapus
  8. Selama ini kepengen banget nyobain liquid lipsticknya JF apalagi yang crazy colors gitu. Tapi kayaknya makin mundur nih HAHAH. Aku nggak ngesubs dia sih dan nggak terlalu ngikutin JF juga, palingan pas kasusnya ama KVD aja haha. Agak-agak gimana gitu ya jadinya kalo beli produk yang ownernya kelakuannya begitu, gak bisa jadi contoh buat fansnya :(

    www.magellanictivity.com

    BalasHapus
  9. Makin kesini tulisan nahla makin dewasa, aku suka banget. Jujur dlu awal2 baca blog halo terong, aku ngerasa tulisan nahla kebanyakan marah2nya. Tp berusaha objektif soalnya bagaimanapun nahla msh muda, mgkn emang segmentasi tulisannya bkn buat yg uzur kyk aku. Tp kesini2 aku makin suka, tulisannya smart, cara penyampaiannya keren. Salut. Two thumb up buat nahla. Keep writing yah

    BalasHapus
  10. Aku setuju banget, walaupun kita memiliki kebebasan untuk berbicara dan bertindak, tapi harus dipahami adanya etika untuk mengemukakan pendapat, aku pun lebih nyaman untuk menonton vlogger atau membaca blogger yang santun ^^

    BalasHapus
  11. Ternyata bukan aku aja yg ngerasa video JF makin lama makin aneh. Saking anehnya bikin males nntn, apalagi yg soaL motong tasnya itu...

    BalasHapus
  12. Aku setuju banget, terlepas dari cara dia makeup, review dia agak egois. Kylie lip gloss dia gituin, kylie oke oke aja. Giliran skin frostnya di komplen pun kok marah? :(

    Padahal aku suka nonton video dia wehehe

    ranilukman.com

    BalasHapus
  13. Aku nggak nonton video chanel dibelah itu. Tp jd penasaran, what's the point dengan belah belah tas mahal?

    BalasHapus
  14. Syukurnya ga pernah nonton, kl nonton kayaknya udah penuh sumpah serapah hahahaa

    www.dajourneys.com

    BalasHapus
  15. Aku belom pernah nonton videonya JF, tapi sering denger kabar soal attitude dese. Pas video "ngebelah" tas Chanel dkk langsung syok karena gak ada sayang-sayangnya apalagi apresiasi keep brand tersebut (including Kylie, yang baru tau di post ini).
    Gak bangeeet!

    BalasHapus
  16. Bacaan malem minggu yg fresh, ngga melulu soal parenting dan travel. Kayaknya udah dua kali mampir ke haloterong, pertama gara2 penasaran sama desain template blog...kedua gara2 tas channel yg dibakar, walopun suer ga tau siapa si JF ini, hihihi klo xiaxue sih ngikutin channelnya dr lama. Btw, salam kenal yaa, kyknya bakal main2 ke sini lg nyari bacaan yg beda 😊😊

    BalasHapus
  17. Zaman sekarang orang menyalahgunakan kebebasan. Boleh bebas, tapi jangan sampai menyakiti perasaan orang lain. Pantas Kat Von D sudah jengah sama JF, aku pikir dulu krena kesalah KVD, ternyata dari JFnya sendiri hmmm. Semoga attitude JF segera diperbaiki

    www.extraodiary.com

    BalasHapus
  18. Mev aku ga pernah nonton sih vlog2 gitu tapi dari ceritamu.. males juga nontonnya.. 😜

    BalasHapus
  19. Trus klu yg sama KVD itu kenapa awalnya nahla? Iyaa aq jg kaget sih pas liat dy buang produk kylie ke tempat sampah 😂😂

    BalasHapus
  20. Setuju dengan opinimu Mev..sombong banget main buang barang ke tempat sampah sama bakar ...Masih banyak orang susah di dunia ini...duuh, miris liatnya..

    BalasHapus
  21. Gw skrg jg ga demen ma JF krn pemikiran gw sama kaya lo. Makanya org pd ribet beli produk dia, cuma gw kali ya satu2nya orang yg kagak mau beli produk dia cm karena gw ga suka dia. Lol. Nice writing!

    www.fiarevenian.com

    BalasHapus
  22. Belum pernah liat video JF dan jadi nggak pengen. Haha

    BalasHapus
  23. Aku suka banget tutorial JF tapi gak dengan cara dia berbicara. Well, nanti waktu juga mengajarkan sih. Aku prefer unsubcribe dan gak support dia lagi.

    BalasHapus
  24. wkwk lucu ya jaman sekarang.. I'm not gonna judge anyone.. Yeah it's his(or her?) rights.. Sadly sometimes people just follow without thinking twice..

    heyyyyyjudeeeee.wordpress.com

    BalasHapus
  25. gw suka banget sih sama dia dan makeup linenya meskipun kelakuannya nggak bener. lucu sih tapi ya kadang nggak bisa filter JFnya. gw nggak unsubscribe karena merasa makeupnya keren banget. paling gw filter aja mana yang harus ditonton dan nggak. soalnya gw udah ngikutin JF dari lama banget jadi mungkin gw udah maklum sih. anyway kembali kepada orang masing2 sih. pilihlah yang kita pengen tonton. klo nggak nyaman dengan yang ditonton ya ngapain juga kan.

    BalasHapus
  26. tulisna bagus, aku g ngerasa kamu emosi lho...pas baca ini

    BalasHapus
  27. "Hak gw hak gw!!!" Lol so damn entitled. Dari dulu ga paham sama kelakuan JF. Menurutku selevel sama siapa tu ownernya Limecrime dan Gerrard. Sangat anti kritik, beneran prinsipnya senggol bacok banget dah.

    BalasHapus
  28. Kalau kata motto sekolahku dulu, "knowledge is power, but character is more". Se-famous dan sukses apapun kalau manner dan attitudenya ky gini sih gimana yah, pembaca jg lama-lama pd kabuur :(

    BalasHapus
  29. Emang si JF ini omongannya kadang A kadang B. Nge bully orang lain keterlaluan giliran diri sendiri di komplain ga terima. zzz

    www.eandana.com

    BalasHapus
  30. Kalau aku sih dua sisi aja ke dia, as a person I lost my respect long time ago but as an owner of a makeup brand, I truly love what he's doing. Jadi skrg aku misahin aja antara dua: first, JF second, JFC karena honestly their liquid lipsticks are to die for. But that's just my humble opinion.

    BalasHapus

Halo..
Semua komentar akan dimoderasi, jadi jangan kasar-kasar yaaa...
Kritik dibolehin lah pastinyo, cuman yang membangun eaaa~

Back to Top