Categories

SOCIAL MEDIA

Rabu, 07 Oktober 2020

Softlens Ternyaman 2020

Softlens Ternyaman 2020

Softlens Ternyaman 2020 - Softlens berdiri di dua kaki; kaki medis dan kaki estetis. Softlens diperlukan agar kita bisa nyaman melihat tanpa bantuan kacamata yang kadang menggangu penampilan. Tapi masalahnya, softlens yang cakep itu ga selalu nyaman, pun softlens yang nyaman biasanya ga cakep. Sulit banget lho untuk nemuin softlens yang nyaman plus cakep, ibarat mencari arwana di laut, ada sih ada, tapi nyelem dulu. Eh emangnya arwana hidup di laut?

Akhirnya, setelah 234x beli softlens, gue nemun softlens yang menurut gue cukup nyaman. Ingat, definisi nyaman disini adalah softlens yang bisa dipakai dalam waktu lama, namun mereka tidak perfect. Kadang yang nyaman, suka kehalang motif, yang clear dan nyaman kadang suka tiba-tiba kelilipan, emang begitu dah.

NAMUN, walaupun mereka tidak 5/5, namun mereka hampir mendekati 5/5. LOVE BANGET! Yaudah langsung aja kali ya. Ini adalah softlens ternyaman 2020 versi Haloterong.com.


5. X2 Sanso Black - Mocha

Softlens Ternyaman 2020

Gue tuh agak deg-degan pas nerima X2 Sanso Black yang ini, karena gue merasa kurang nyaman sama X2 Sanso yang biasa. X2 Sanso Black ini adalah softlens yang terbuat dari material silicone hydrogel. Silicone Hydrogel adalah material softlens yang bagus, ia dapat menghantarkan oksigen lebih banyak ke dalam mata. Oksigen yang cukup membuat mata kita jadi ngga merah-merah dan kering, terbukti dari pengalaman pas gue make X2 Sanso Black ini. X2 Sanso Black memberikan gue pengalaman pake softlens yang menyenangkan karena nyaman banget di mata dan ngga bikin mata merah. Pandangan mata jadi clear. Ia mulai ngga nyaman ketika pemakaian softlens udah di atas 6 jam, pasti langsung ganjel-ganjel. Kalau kemasukan debu, softlens ini langsung terasa sangat mengganjal dan cukup sakit, beda sama beberapa softlens yang kalau kemasukan debu masih “okay”. Namun, softlens ini ngga membuat urat mata bergerilya ke luar, karena materialnya sendiri mempermudah oksigen untuk masuk ke mata.

X2 Sanso Black memiliki life span 3 bulan, biasanya kalau softlens yang murah akan terasa ngga nyaman ketika udah dipake 1,5 bulan, namun X2 Sanso Black tetep nyaman sampe 2 bulan. Sekali lagi: the perks of a good material.

X2 Sanso yang gue punya warnanya “Mocha”, warna coklat tua 1 tone. Ia memberi efek memperbesar bola mata. Gue pribadi merasa ngga cocok sama corak dan warnanya karena jadi menyerupai mata ikan atau boba. Dari segi warna kulit, gue cocoknya pakai softlens yang 2-3 tones. Secara kenyamanan, X2 Sanso Black ini nyaman, tapi secara corak, hu, kurang cocok sepertinya :(

Softlens Ternyaman 2020

4. Hapakristin- Fuming Kristin

Softlens Ternyaman 2020

“Cakep banget” adalah satu kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan softlens ini. GILE CAKEP BENER. Kalo dipake selfie sebenernya ngga terlalu keliatan, tapi kalau dari jauh, dan dari super deket gini, beh, luar biasa! HapaKristin juga ngasih efek enlargement tapi ngga blong kosong kayak X2 Sanso Black. Kalo gue pake softlens ini, pasti dipuji-puji masyarakat karena mata jadi hidup banget.

Secara kenyamanan, ia materialnya tipis dan ga bikin mata merah. Pandangannya pun ngga terhalang motif. NAMUN, softlens ini gerak-gerak di mata kanan gue, ngga duduk diem, tapi lari-lari. Hal ini bisa diobati pakai tetes mata, walaupun begitu ga terlalu mengganggu sih.
Nyaman, ga bikin mata merah dan tahan dipakai seharian.

Belinya dimana? Di Indonesia sih jujur aja, ngga tau, karena gua dapet ini karena menang giveaway.

Softlens Ternyaman 2020



EOS Anuna Brown Softlens Ternyaman 2020

EOS Anuna Brown adalah softlens yang mengandung “sumpah” dari diriku :)) 
Maksudnya??
Awal-awal gue pake softlens, gue sempet coba softlens yang murah-murah dengan cairan yang murah juga, hasilnya? Ya perih lah ade-ade aje, lalu gue stalking IG-nya @kawaigankyu dan buka highlight “EOS”, banyak review positif terutama untuk tipe EOS Anuna Brown, ngga hanya review positif tentang kenyamanan, namun design EOS Anuna Brown ini juga memikat banget, warnanya coklat kemerahan, cocok banget untuk skintone orang Indonesia yang undertonenya warm.

Softlens ini diameternya 14.50, base curvenya 8.8, ukurannya cukup besar dan ngga terlalu cekung sehingga dia sedikit ‘longgar’ di bola mata, which is probably the reason why this lens is comfortable. 
Softlens ini bisa tahan lama banget di mata, lebih dari 12 jam, dan ngga rewel sama sekali. 

Walaupun masa pakainya 1 tahun, tapi softlens ini udah kurang nyaman di pemakaian 2 bulan, namun tidak apa-apa karena dia itu nyaman dan left a good impression on me. Lalu gue bersumpah bahwa, kalo gue ga cocok sama lensa lain, gua akan selalu kembali ke Anuna Brown. 

NAMUN, ketika gue beli ini sekian bulan yang lalu, ko ngga senyaman biasanya ya? Kok rada-rada hmmm gitu ya? Masih nyaman sih, tapi dulu tuh Anuna Brown itu nyamannya tergolong NYAMAN banget, tipe softlens yang makin nguap makin nyaman.

EOS Anuna Brown Softlens Ternyaman 2020

Bisa jadi karena kondisi mata gue yang lagi ga fit dan super kering, makanya softlens ini jadi ngga senyaman biasanya, namun gue curiga karena label di vial tube-nya EOS Anuna Brown ini jadi EOS Princess, EOS Anuna yang dulu gue bilang nyaman labelnya tertulis P-Con. Apa jangan-jangan ganti pabrik? Ganti supplier? Ganti ginjal?

Sejujurnya, sejak kecurigaan gue terhadap label EOS Princess yang ngga terlalu nyaman di mata, gue jadi males beli EOS, and my next purchase is....

2. I-Dol Desire Euro

I-Dol Desire Euro

I won’t say this lens itu nyaman banget sampe mau meninggal, tapi ibarat kata lu ketinggalan eye drop, no worries, karena lensa ini ngga kering.

Brand i-Dol lagi diminati banget karena designnya yang natural, ngeblend dengan mata, namun tetap memberi impact. Saking seringnya ngestalk i-Dol, gue sampai bisa nebak beauty vlogger mana yang pakai i-Dol, karena walaupun designnya terlihat ’natural’ dan ‘gitu doang’, tapi WARNANYA TUH UNIQUE dan ‘mahal’.

Namun yang bikin gua khilaf mengeluarkan Rp. 250.000 itu bukan karena warnanya, tapi karena NO BAD REVIEWS, AT ALL. Elu cari dimana pun dah ya, ngga ada yang kasih review jelek. SEMUA BILANG BAGUS. Oh ada sih yang kasih review jelek, tapi karena dia beli yang... palsu :’)) Yes, i-Dol itu seiconic itu sampai bhanyaaaq banget yang malsuin.

Diameternya 14.00, water contentnya 38%, base curvenya 8.6. Awal-awal pemakaian, pasti agak ganjel dan ngga senyaman yang diomongin orang-orang, PLUS pada saat itu mata gue lagi bermasalah. Ada fase dimana pakai softlens ini tuh ngga senyaman yang dikate orang-orang, namun makin lama direndem, softlens ini akhirnya jadi enak.

Materialnya tipis, membuat kita ngga merasa pakai apa-apa, namun yang jadi complain gue adalah inner pupilnya yang sempit sehingga mata kanan gue agak berbayang saat pake softlens ini, kalau kalian liat di foto-foto yang gue lampirin, fittingan di mata kanannya kurang sempurna.

I-Dol Desire Euro

TAPI WARNANYA MASYAALLAH SUBHANALLAAAAH CAKEP BANGET!
Warna abu-abunya tuh ngga maksa! Ngga kayak Sweety, Dreamcolor atau merk murah lainnya yang kadang duhhh maksa banget sihh?

Warna abu-abunya agak warm tone, cocok banget untuk skintone Asia, sehingga kalau kalian pingin jajal softlens abu-abu, coba deh I-Dol Desire Euro ini, gaakan nyesel.

Kenyamanannya? Nyaman! Walau berbayang sedikiiit, tapi ngga apa-apa karena dia ngga bikin mata merah, ngga mudah kering, gampang dipakai, dan ngga perlu panik kalau kelupaan eyedrop.

1. Lacelle Jewel

Lacelle Jewel Amber Brown



Okay hands down the most comfortable lens i’ve ever wear!
OF course, kadang masih suka ada ‘rasa’nya, tapi cuma dikiit banget. Softlensnya tipisss banget, dipakenya gampaang banget langsung kawin sama mata, ngga ada bayang-bayang apapun sama sekali, pure clear! 

Lacelle Jewel ini gue beli di Optik Seis Pondok Indah Mall, harganya 200 ribu untuk 2 box, SUCH A NICE DEAL KAN?! Walaupun ngga bisa untuk beda minus, namun it’s okay karena minus di masing-masing mata ngga mungkin jomplang banget. Gue beli yang minus 1.00, and it works well! Walaupun mata kanan gue harusnya 1.50, tapi it’s okay it’s still nyambung.

Kenyamanan softlens ini cuma 1 bulan, that explains the thinness of the lenses because it can’t withstand a longer use. Even though it have a short-span, but it’s okay karena harganya yang 200k dapet 2 biji, super worth it. Toh softlens yang yearly juga pemakaiannya mentok-mentok 1.5 bulan dengan kenyamanan yang jauh berbeda.

Walaupun ini nyaman BANGET tapi designnya boring af :(( punya gue warna Amber Brown dan ngga keliatan warna brown-nya, uuhuhu.
Please follow the trend hahaha soalnya kalau designnya bagus dan in trend, gue gaakan selingkuh ke lain hati, SUMPAH KARENA THE COMFY LEVEL IS BINTANG 5. (oke kan katanya tadi gamau kasih bintang 5 untuk kenyamanan, mari kita kasih bintang 5 untuk yang ini. Tapi gatau deh kalau nemu yang lebih nyaman lagi, palingan ratingnya jadi 4.99999 hahaha)

Gue beruntung dan ngga akan nyesel sih beli ini, walau designnya boring, tapi kenyamanan mata tetep yang utama! Plus, kalau beli softlens di optik, udah lewat seleksi yang ketat dulu, jadinya ngga akan nusuk kalbu dan nusuk mata, yakan? Iyalah udah iyain aja.
.

Kesimpulannya, ada harga ada barang. Yang murah bisa aja cocok, tapi yang mahal most likely pasti langsung kawin sama mata. Mending nabung 200 ribu untuk 2 bulan softlens, dibanding beli yang 100 ribu ga cocok 100 ribu ga cocok lama-lama jadi seharga sama softlens mahal juga, kan rugi ya? :(

Beruntunglah kalian HEY pemilik mata murahan,jadi ga usah beli yang mahal-mahal banget.

Softlens ternyaman menurut kalian apa?








1 komentar :

  1. Cantik sekaliii. Sudah sebeulan ini dibuat bingung milih softlens, udah mulai capek pake kacamata. Pengen yang lebih simpel & kalo dipake udah nggak khawatir sama penampilan hijab lagi. Cuma masih bingung milihnya karena baru mau pertama kali ini pake softlens, jadi agak was-was gitu. Pengen cari yang bener-bener recomended buat meminimalisir terjadinya sesuatu.

    BalasHapus

Halo..
Semua komentar akan dimoderasi, jadi jangan kasar-kasar yaaa...
Kritik dibolehin lah pastinyo, cuman yang membangun eaaa~

Back to Top