Categories

SOCIAL MEDIA

Rabu, 21 Oktober 2020

I-Dol Lens Review | I-Dol Desire Ocean

 


I-Dol Lens Review | I-Dol Desire Ocean Blue 
Softlens i-Dol Desire Ocean Blue sempat menjadi fenomena di dunia per-softlens-an, bagaimana tidak? Softlens coklat yang dibalut oleh ring biru ini cantik dan unik banget. Ketika i-Dol Lens meluncurkan seri i-Dol Desire Ocean, merk softlens lain yang lebih murah berbondong-bondong menjiplak designnya.
I-dol Lens adalah softlens asal Korea, ia satu ‘kasta’ sama Olens, Deerlens dan merk Korea lainnya. Koreanya beneran Korea lho, softlens ini pabriknya di Korea dan dipasarkan di sana, maka dari itu kalau mau beli i-Dol Lens, harus pesan lewat supplier di Indonesia dulu, gue pesennya di Shopee.

Awalnya gue beli warna Euro Gray (liat mini reviewnya di sini), karena gue lebih tertarik sama softlens abu-abunya yang glamor tanpa terlihat medok dan too-fake dengan ring-ring yang alay. Setelah i-Dol Desire Euro gue udah ngga enak dan ngeganjel, gue akhirnya beli i-Dol Desire Ocean Blue karena penasaran banget sama warnanya. Actually, ini adalah hadiah ulang tahun! So i'm happy karena bisa coba i-Dol Desire Ocean tanpa harus keluar duit.

I-Dol Lens Review | I-Dol Desire Ocean Blue

Softlens ini disediakan di kotak yang terpisah, tiap kotak ada 1 buah lens, maka dari itu kita bisa beli beda minus kanan-kiri karena softlens ini dijual terpisah, praktis banget kan?

Kotak untuk seri Desire berwarna biru aqua yang cakep banget, cetakannya doff dan shiny di bagian tengahnya. Di bawahnya pun ada keterangannya:

I-Dol Lens Review | I-Dol Desire Ocean Blue

Deskripsi:
  • Warna: Ocean Blue
  • Diameter: 14.00
  • Water Content: 38%
  • Base Curve: 8.6
  • Masa pemakaian: 1 tahun

I-Dol Lens Review | I-Dol Desire Ocean Blue

Tempat lensnya berupa blister, sehingga mudah untuk dibuka dan dipindahkan ke tempat softlens. Gue lebih suka tempat blister dibanding vial tube, bukan masalah susah dibuka atau ngga nya, tapi masalah keterangannya yang lengkap kalau di packaging blister, seperti di bawah ini:


Design:

I-Dol Lens Review | I-Dol Desire Ocean Blue

I-Dol Lens memiliki motif oxoxo yang membuat warna softlensnya ngeblend sama warna mata, seterang apapun warnanya. Motif inilah yang membuat gradasi warna softlens i-Dol terlihat indah dan ‘mahal’.

Bagian dalamnya berwarna coklat ocre, ring luarnya berwarna biru aqua, dan di antara coklat dan biru, terdapat warna abu-abu sebagai gradasi sehingga softlens ini 3 tone. So pretty right??
Bagian dalamnya membentuk semburat sehingga kalau dipakai ke mata, gradasi antara warna mata dan warna softlensnya halus. Ring luarnya tipis sehingga tidak memberikan efek tegas dan besar di mata. Softlens Korea udah meninggalkan trend mata belo dan menuju trend mata orang Uzbekistan 😂


Dilihat dari luar, warna softlensnya tipis sekali. Biasanya softlens yang warnanya tipis pasti enak di mata, ah yang bener?

Kenyamanan:

Gue suka banget sama softlens yang kadar airnya 38% karena ngga menyerap air dari bola mata, karena mata gue cenderung kering. I-Dol Desire Ocean ini ngga bikin mata tambah kering, cukup nyaman di mata, ngga ganjel sama sekali dan kalem di mata, namun ini kan ngomongin kenyamanan di mata ya, tapi kalau ngomongin pandangan, beda lagi; softlens ini ngga terlalu fit di mata kanan gue, softlensnya sedikit lari-lari ke atas, sehingga ada satu spot ‘awan’ di pandangan gue. Ada sedikit bayangan putih di bagian bawah mata kanan karena tertutup sama motifnya. Untuk mata kiri, all clear and nice! But no probs, gue masih menolerir hal itu kok, karena awannya kecilll banget sehingga suka ‘hilang’ karena jadi blind spot di mata.

Selama pemakaian, gue ngga ada complain sama sekali. Namun gue curiga karena mata kanan gue rada kering keesokan harinya, padahal pas pemakaian langsung dia lembab-lembab aja. Gue masih tahap suuzon aja sih, belum tahap FITNAH ahahah! Saat artikel ini dibuat pun mata kanan gua rada kering, padahal pas pakai Lacelle Jewel mata kanan gue aman-aman aja.

Swatch:


Kalau diliat dari sini, keliatan kan kalau pupilnya ngga pas di tengah? Nah itu maksud gue, fittingnya kurang pas. 
Ini tampilannya kalau di depan ring light yang bener-bener di muka di depan congor. Warna coklat ocrenya mendominasi dibandingkan warna biru, namun jangan sedih, karena ring birunya tetep eksis.



Namun kalau diliat di cahaya natural, softlens ini kurang keliatan dan bikin mata jadi keliatan clouded, sedikit butek, beda sama I-Dol Desire Euro Gray yang tetep kentara either di cahaya ring light atau di outdoor. Lucunya, i-Dol Desire Ocean Blue lebih terlihat kalau ruangannya gelap, warna coklatnya lebih mencolok.


Walaupun begitu, gue tetep suka sama warnanya, unik dan super cakep di ring light. Sepertinya gue akan mencoba i-Dol Lens seri yang lain, karena seri Desire motifnya rada nabrak sama pupil gue. 

But it’s okay! Still pretty dan nyaman untuk pemakaian panjang 💙






3 komentar :

  1. Hallo kak mau tanya, berati kalo penglihatan jadi seperti ada spot “awan” berati karna softlens itu ga fit dimata kita ya kak? Karna aku newbie nih pake softlens hehe🙏🏻

    BalasHapus
  2. Hallo kak mau tanya, berati kalo penglihatan jadi seperti ada spot “awan” berati karna softlens itu ga fit dimata kita ya kak? Karna aku newbie nih pake softlens hehe🙏🏻

    BalasHapus
  3. Hallo kak mau tanya, berati kalo penglihatan jadi seperti ada spot “awan” berati karna softlens itu ga fit dimata kita ya kak? Karna aku newbie nih pake softlens hehe🙏🏻

    BalasHapus

Halo..
Semua komentar akan dimoderasi, jadi jangan kasar-kasar yaaa...
Kritik dibolehin lah pastinyo, cuman yang membangun eaaa~

Back to Top